Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 14:08:59【Resep】894 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(925)
Artikel Terkait
- Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
Resep Populer
Rekomendasi

Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman